Kisi-Kisi Uji Pengetahuan (UP) Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits PPG Kemenag 2025
5/04/2025
TUKANGLOGIN.COM - Kisi-Kisi Uji Pengetahuan (UP) Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits PPG Kemenag 2025
Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) oleh Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik madrasah. Salah satu komponen utama dalam proses sertifikasi guru ini adalah Uji Pengetahuan (UP), yang dirancang untuk mengukur kompetensi pedagogik dan profesional peserta. Untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, kisi-kisi soal berfungsi sebagai peta belajar yang membantu peserta mempersiapkan diri dengan tepat dan terarah.
Artikel ini menyajikan ringkasan kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP) tahun 2025 untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, berdasarkan dokumen resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kisi-kisi ini menjadi pedoman utama dalam menyusun soal-soal yang relevan dan sesuai dengan kompetensi guru madrasah.
Struktur Umum Kisi-Kisi UP Al-Qur’an Hadits
Kisi-kisi Uji Pengetahuan PPG dibagi ke dalam dua komponen utama:
1. Kompetensi Profesional
2. Kompetensi Pedagogik
Masing-masing komponen memiliki elemen dan indikator spesifik yang dirancang untuk mengukur kemampuan peserta secara menyeluruh.
A. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merujuk pada penguasaan substansi materi Al-Qur’an dan Hadits yang harus dimiliki oleh guru.
1. Penerapan Kaidah Membaca Al-Qur’an
Peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan aturan bacaan Al-Qur’an seperti hukum tajwid, makharijul huruf, dan tata cara membaca yang benar. Pengetahuan ini sangat penting untuk mengajarkan bacaan Al-Qur’an secara benar kepada siswa.
Beberapa kemampuan yang diuji meliputi:
- Menentukan jenis bacaan seperti idgham, iqlab, atau ikhfa dalam suatu ayat.
- Mengenali kesalahan pelafalan huruf tertentu.
2. Pemahaman Isi Ayat dan Hadits
Peserta harus mampu menjelaskan makna, nilai moral, serta pesan keagamaan dalam ayat-ayat atau hadits yang relevan untuk tingkat pembelajaran siswa madrasah.
Topik yang diuji antara lain:
- Tafsir tematik mengenai akhlak, ibadah, dan muamalah.
- Penafsiran konteks sosial dari hadits-hadits pilihan.
3. Sejarah Kodifikasi Al-Qur’an dan Hadits
Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan tentang bagaimana Al-Qur’an dan Hadits dibukukan sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga masa para sahabat dan para imam hadis.
Cakupan materinya antara lain:
- Proses pembukuan mushaf pada masa Abu Bakar dan Utsman.
- Perkembangan disiplin ilmu Hadits dan pengumpulan kitab-kitab Hadits oleh para ulama.
4. Jenis Tafsir dan Ilmu Pendukung
Peserta juga perlu memahami ragam tafsir Al-Qur’an serta cabang ilmu yang mendukung studi Al-Qur’an dan Hadits seperti:
- Tafsir bi al-ma’tsur dan bi al-ra’yi.
- Ilmu-ilmu seperti nasikh-mansukh, munasabah ayat, sabab nuzul.
- Ilmu musthalah hadis, seperti klasifikasi sanad dan matan.
B. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini menekankan pada kemampuan mengelola proses pembelajaran secara efektif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
1. Pemahaman Karakteristik Siswa
Guru harus mampu mengenali kebutuhan dan perkembangan peserta didik, serta menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai usia dan latar belakang siswa.
Hal yang diuji meliputi:
- Psikologi perkembangan.
- Pendekatan pembelajaran berbeda untuk siswa yang beragam.
2. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menuntut guru mampu menyusun perencanaan yang fleksibel, adaptif, dan mengakomodasi pembelajaran berdiferensiasi.
Kompetensi ini mencakup:
Menyusun capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Merancang modul ajar dan asesmen diagnostik.
Mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam proses belajar.
3. Pengembangan Media dan Bahan Ajar
Guru perlu memiliki kemampuan dalam memilih dan membuat bahan ajar yang sesuai serta menarik bagi siswa. Ini termasuk pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran.
Ujiannya meliputi:
- Pembuatan media interaktif.
- Penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran Al-Qur’an Hadits.
- Memastikan bahan ajar inklusif dan ramah anak.
4. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Aspek ini menguji kemampuan peserta dalam merancang dan menerapkan alat evaluasi yang tepat guna menilai proses maupun hasil belajar siswa.
Ruang lingkupnya meliputi:
- Penyusunan instrumen asesmen yang valid dan reliabel.
- Penerapan penilaian autentik dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
- Menganalisis hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tips Sukses Menghadapi UP PPG Mapel Al-Qur’an Hadits
Untuk menghadapi UP secara optimal, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Pahami kisi-kisi secara detail, pahami kompetensi dan indikator yang menjadi dasar soal.
- Gunakan modul PPG resmi sebagai referensi utama pembelajaran.
- Berlatih soal-soal yang relevan dan berkaitan langsung dengan kisi-kisi.
- Bergabung dalam kelompok belajar atau komunitas guru untuk bertukar pikiran.
- Ikuti pelatihan atau bimbingan teknis daring**, yang biasanya diselenggarakan oleh Kemenag atau LPTK mitra.
Penutup
Kisi-kisi Uji Pengetahuan PPG Kemenag 2025 untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan panduan penting dalam proses persiapan ujian sertifikasi guru. Dengan memahami seluruh kompetensi dan indikator yang tercantum, peserta akan memiliki arah belajar yang jelas dan terfokus.
Lebih dari sekadar memenuhi persyaratan formal, penguasaan atas kompetensi yang diuji juga mencerminkan kesiapan seorang guru dalam membimbing peserta didik menuju pemahaman Islam yang benar dan aplikatif. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan Islam yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter mulia berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.
Selengkapnya tentang Kisi-Kisi Uji Pengetahuan (UP) Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits PPG Kemenag 2025 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<